๐Ÿš€ ProjectSprint | OpenIdea

Icon-Architecture/64/Arch_Amazon-EC2_64 Created with Sketch.
Icon-Architecture/64/Arch_Amazon-Elastic-Container-Registry_64 Created with Sketch.
Icon-Architecture/64/Arch_Amazon-Elastic-Container-Service_64 Created with Sketch.
Icon-Architecture/64/Arch_Amazon-RDS_64 Created with Sketch.
github [#142] Created with Sketch.

Accelerate the way to be an experienced backend engineer

ProjectSprint adalah program belajar intensif selama 1.5 bulan yang mengakselerasi perjalananmu menjadi experienced backend engineer melalui pembelajaran berbasis proyek.

โœ“
Bangun 4 proyek backend berbasis industri
โœ“
Ukur perkembanganmu dari proyek ke proyek secara terstruktur
โœ“
Pelajari workflow dan best practices yang digunakan perusahaan teknologi

*project dengan availability dan scalability tinggi yang di uji dengan load test yang kompreensif, dan di deploy dengan CI/CD ke cloud seperti AWS

Apa bedanya dengan program belajar yang lain?

ProjectSprint vs Bootcamps

ProjectSprint
Bootcamp Lain
Biaya Program
โœ“ Lebih Murah
Biaya program mulai dari Rp200.000
Relatif Mahal
Biaya program rata-rata diatas Rp1.000.000
Praktik langsung dengan cloud resources
โœ“ Bisa dan Include Paket
Praktik langsung dengan cloud resources yang digunakan industri, mensimulasikan situasi dunia kerja sesungguhnya.
Akses Terbatas
Tidak semua bootcamp menawarkan akses langsung ke cloud resources, sehingga pengalamanmu mungkin akan berbeda dari dunia kerja sesungguhnya.
Mengetahui biaya server yang dikeluarkan
โœ“ Bisa disetiap akhir pengujian
Dapatkan biaya yang kamu habiskan di cloud agar kamu dapat mengukur kemampuan backend mu dibanding yang lain
Tidak ada
Tidak ada bootcamp yang memberikan kamu akses terhadap biaya yang sudah kamu habiskan, jadi tidak tau performa kita sebagus apa
System Monitoring
โœ“ Wajib Dilakukan
Wajib dilakukan sebagai syarat kelulusan, agar peserta memiliki nilai tambah di industri.
Tidak Selalu Ditawarkan
Peserta mungkin tidak belajar keterampilan penting ini.
Materi Pengerjaan Project
โœ“ Problem Solver Mandiri
Kamu akan menghadapi tantangan seperti di dunia kerja, di mana kamu harus mencari solusi sendiri.
Modul dan tutorial terstruktur
Materi sudah disediakan dan disusun oleh mentor, yang bagus untuk pembelajaran dasar, tapi kurang melatih kemandirian.
Waktu Pengerjaan
โœ“ 1ยฝ bulan dengan 4 proyek besar
Saat kerja nanti, semua dituntut untuk kerja cepat dan bagus, cara terbaik untuk menguasai hal tersebut adalah dengan membuat banyak project
3-6 bulan dengan 2-3 project
Durasi lebih panjang dan jumlah proyek yang lebih sedikit, namun bagus untuk pemula.

Apa aja yang akan kamu dapat?

Benefit dari ProjectSprint!

Portofolio yang kuat

Kamu dapat membuktikan bahwa kamu bisa membuat backend tangguh yang kamu bangun sendiri di cloud, dengan melampirkan hasil uji load test yang tinggi

Latih dirimu dibawah tekanan tinggi

Menjadi backend engineer yang handal tidak cukup berbekal ilmu, tapi juga pengalaman menyelesaikan masalah dengan waktu yang pendek

Eksposur langsung ke Cloud Provider

Setup & deploy sendiri backendmu ke cloud, agar kamu tau cara kerja cloud provider

Exponential Learning

Kamu dapat melihat hasil dari tim lain untuk jadikan inspirasi pada project selanjutnya, sehingga kamu dapat tau beragam cara untuk membuat backend yang lebih baik

Tech Stack

Kerjakan project dengan akses ke resources berikut

Icon-Architecture/64/Arch_Amazon-RDS_64 Created with Sketch.

AWS RDS with Postgres

Penampungan data dengan skema RDBMS, sama seperti MySQL

github [#142] Created with Sketch.

Github Action / Gitlab CI/CD

Implementasi Continuous Integration & Deployment di Github / Gitlab

Docker

Bungkus aplikasi ke dalam container agar mudah di deploy

Icon-Architecture/64/Arch_Amazon-EC2_64 Created with Sketch.

AWS EC2

Server / VPS / Komputer yang berada di Cloud dari AWS

Icon-Architecture/64/Arch_Amazon-Elastic-Container-Registry_64 Created with Sketch.

AWS ECR

Alternatif AWS untuk Docker Registry

Icon-Architecture/64/Arch_Amazon-Elastic-Container-Service_64 Created with Sketch.

AWS ECS

Alternatif AWS untuk Docker Kubernetes

Terraform*

Infrasturcture as Code (IaC) untuk manage sumber daya cloud

Grafana & Prometheus*

Mengumpulkan metrics yang dikeluarkan oleh sistem dan visualisasinya

Dan masih banyak lagi*

AWS Cloud Map, Elastic Load Balancing Envoy, Consul, OpenTelemetry, Elasticsearch, Redis, dll

Icon-Architecture/64/Arch_Amazon-RDS_64 Created with Sketch.

AWS RDS with Postgres

Penampungan data dengan skema RDBMS, sama seperti MySQL

github [#142] Created with Sketch.

Github Action / Gitlab CI/CD

Implementasi Continuous Integration & Deployment di Github / Gitlab

Docker

Bungkus aplikasi ke dalam container agar mudah di deploy

Icon-Architecture/64/Arch_Amazon-EC2_64 Created with Sketch.

AWS EC2

Server / VPS / Komputer yang berada di Cloud dari AWS

Icon-Architecture/64/Arch_Amazon-Elastic-Container-Registry_64 Created with Sketch.

AWS ECR

Alternatif AWS untuk Docker Registry

Icon-Architecture/64/Arch_Amazon-Elastic-Container-Service_64 Created with Sketch.

AWS ECS

Alternatif AWS untuk Docker Kubernetes

Terraform*

Infrasturcture as Code (IaC) untuk manage sumber daya cloud

Grafana & Prometheus*

Mengumpulkan metrics yang dikeluarkan oleh sistem dan visualisasinya

Dan masih banyak lagi*

AWS Cloud Map, Elastic Load Balancing Envoy, Consul, OpenTelemetry, Elasticsearch, Redis, dll

*hanya tersedia untuk paket Microservices

Bagaimana jadwal nya?

Berikut adalah jadwal yang akan kita lalui dalam satu batch

๐Ÿ˜Š Project 1
week 1
๐Ÿ˜ Project 2
week 1
๐Ÿ”ฅ Project 3
week 1
week 2
๐Ÿ’€ Project 4
week 1
week 2

Available Packages

Selesaikan challenge dengan package yang sesuai untukmu

โšก๏ธ Monolith

Team Size: 1-4 orang

Cocok untuk

  • Praktik membangun Backend yang berperforma
  • Transisi ke role Backend
  • Mendapat pengalaman langsung dengan Cloud
  • Berlatih bekerja sama dengan tim

Yang bisa kamu coba

  • 1 Server EC2 & 1 Service Fargate ECS + ECR
  • 1 Postgres RDS
Harga

Rp 200.000

/ Team

๐Ÿ›• Microservices

Team Size: 1-6 orang

Cocok untuk

  • Praktik membangun Backend dengan Distributed Systems
  • Hands on dengan Microservices
  • Bersiap untuk role Senior Backend
  • Berlatih berkolaborasi dengan sesama professional

Yang bisa kamu coba

  • 3 Server EC2 & 3 Service Fargate ECS + ECR
  • 3 Postgres RDS
  • 1 ELB / 1 Server EC2 (untuk alternatif seperti Envoy / Nginx / Trafeik)
  • 1 Server EC2 (untuk Grafana / Prometheus)
  • 1 Cloud Map / 1 Server EC2 (untuk alternatif seperti Consul / Eureka)
Harga

Rp 1.000.000

/ Team

Alur Registrasi

Langkah yang kamu harus lalui

(Dibutuhkan aplikasi Discord, akan dibuka saat jadwal matchmaking mulai dekat)

Apa kata mereka yang sudah ikut?

Lebih dari 50+ peserta sudah lulus dan membagikan pengalamannya

Rifqi

๐• \@rifqi

#MahirGolangDalam4Minggu yup, you read that right, no bs straight to projects.Berasa real world project, pas awal. Masuk ada gambaran bakal dituntun atau ada tutorialnya dulu, but nope semua team harus bergerak mandiri untuk explore. Walau kalau stuck bisa diskusi dengan team lain atau summon mas nanda๐Ÿ˜…Setiap weekend berasa judgment day, tiap team akan diadu stress test untuk nguji performa project. Dan ada sesi gali kode untuk belajar bareng apa yang bikin performa bagus dan kurang bagus

Malik

๐• \@malik6317

Seru banget ikut ini, serasa dapat achievement kalo bisa lolos test tiap minggu walaupun belum pernah jadi yang terbaik. Di sini juga dapat pengalaman, baik dari eksplorasi sendiri maupun diskusi para member yang keren-keren.

Shani

๐• \@shani

Langsung hands on ngerjain project pakai bahasa asing sangat membantu proses belajar, jauh lebih cepet dari sekedar ngikutin tutorial di youtube atau udemy karena ini kita harus mikir sendiri gimana cara terbaik buat ngerjain requirementsnya.

Dio

๐• \@dionedo

Beyond believe bisa dapet banyak banget knowledge soal Backend. Mulai dari develop API pakai go beserta memahami syntax golang, develop query ke postgre langsung yg ngga cuma asal query tp mesti mikirin efektivitas query tsb yg nantinya bisa mempengaruhi performance. Dan yg paling challenging develop api yang mesti menghitung pakai haversine, made me quite crazy ๐Ÿ˜ฎโ€๐Ÿ’จ + punggung pegel banyakan debug. Dan yang ngga lupa juga dikasih pengalaman deploy ke AWS! Mahal!

Rafif

๐• \@inMyDream

Selama project sprint, saya mendapatkan pengalaman baru saat mengerjakan projek backend. Karena baru kali ini project diuji menggunakan unit test, berhasil mendapatkan unit test 100% rasanya senang sekali, kayak habis nyelesein game

Hakim

๐• \@inMyDream (one of the team member)

Seru bgt! Ngerasa beneran kerja dan ada reward hasilnya.ProjectSprint ini menurutku upgrading in a very literal sense. Week pertama struggle keepup, week kedua struggle sama requirement yang belum nyambung dikepala, week ketiga dah mulai sat set di appnya tapi bingung lagi dicloud. Week keempat baru bisa berhasil. Dalam empat minggu saya sendiri bisa belajar banyak hal dibandingkan semasa saya kuliah

Zidan

๐• \@vinsskyy (one of the team member)

Selama sebulan ikut ProjectSprint ini, aku dapat banyak ilmu yang di luar ekspektasi. Awalnya kukira bakal kayak bootcamp-bootcamp biasa, tapi ternyata enggak sama sekali. Di sini bener-bener dipush buat nyelesain project yang bisa dibilang cukup kompleks dalam seminggu, walo aku telat terus dan enggak pernah sempat ikut showcase ๐Ÿ˜ญ. Aku juga ketemu banyak suhu yang insight-nya keren-keren. Bootcamp ini ngisi gap kekosongan ilmu backend yang aku punya. Selain itu, aku jadi tahu seberapa cepat ritme kerja di industri. Overall, pengalaman ini sangat berharga dan membuka mata banget tentang dunia backend.

Frequently Asked Questions

Pertanyaan yang sering ditanyakan

Perbedaan yang paling terlihat adalah dari metode belajarnya, bootcamp coding biasanya mengajarkan dahulu sebelum membuat project yang umumnya berskala kecil Sedangkan di ProjectSprint, tidak diajarkan apa-apa, belajar otodidak dari internet / bertanya, dan membuat project berskala besar yang di deploy langsung ke server AWS yang disediakan, membuat kalian dapat bereksperimen tentang cara menyelesaikan project, seperti layaknya di dunia kerja Membuat kalian memiliki portofolio yang kuat dan terbukti di lapangan dengan di test menggunakan simulasi load test yang besar.

Beneran, namun jika kalian butuh arahan, kalian masih dapat bertanya ke mentor atau ke tim lain di grup Discord yang nanti disediakan

Kamu masih dapat mengikuti program sampai selesai meskipun beberapa kali gagal mengerjakan project Namun tidak apa-apa gagal, gagal juga bagian dari pembelajaran, dan mending gagal disini daripada gagal di tempat bekerja. Kamu juga dapat mencontoh kodingan tim lain sebagai inspirasi agar dapat menyelesaikan project selanjutnya lebih cepat lagi.

Boleh, dan itu umum terjadi di batch-batch sebelumnya, namun jangan lupa untuk info mentormu dahulu

Banyak peserta batch-batch sebelumnya yang sewaktu itu, hanya bisa Java, Javascript, Python, Kotlin, dan lain-lain, meskipun awal project kodenya berantakan, pada akhirnya mereka semua bisa faham golang dengan baik kok

Semua meeting bersifat opsional dan akan direkam untuk mengakomodir yang berhalangan ikut, Hanya showcase di hari Sabtu yang wajib, itupun di sesi yang kalian pilih.